KUTIMONLINE.COM, Samarinda – Delapan atlet muda Kutai Timur dalam cabang olahraga (cabor) panahan mengikuti Kejuaraan Nasional Panahan Piala Panglima TNI 2024, di Stadion Gelora Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, pada Jumat (1/11/2024).
Kejuaraan Nasional Panahan Piala Panglima TNI 2024 merupakan ajang bergengsi dalam skala nasional. Sebanyak 240 peserta dari berbagai kategori, mulai dari junior hingga umum, berpartisipasi dalam kompetisi ini.
Pemanah dari berbagai latar belakang, termasuk sipil, anggota TNI, dan Polri, tampil bersaing dalam pengujian ketangkasan dan ketepatan. Kejuaraan yang berlangsung selama empat hari, dari 31 Oktober hingga 3 November 2024, menawarkan total hadiah mencapai Rp 150 juta, menjadikan event ini semakin menarik bagi atlet serta masyarakat.
Kabupaten Kutim pun tidak ingin ketinggalan dalam event prestisius ini. Sebanyak delapan pemanah muda yang berbakat telah siap untuk berlaga dan menunjukkan kemampuan mereka di pentas nasional. Dalam kategori 5 Meter U-11, Kutim diwakili oleh M Thaqif Ar-Rayan, Bagus Putra Yudhayana, Faiz Izyan Shtmaka, Sabiya Irdina Az-Zalfa, Asma Scientia Aqilatunsa, Lila Sofia Fahdin, dan Dafania Almahrya Ziandra.
Selain itu, para atlet Kutim yang akan berpartisipasi dalam kategori umum turut melibatkan Bambang Wibisono, Zainal Ilmi, Imam Maliki, dan Maulana Hasan di kategori recurve. Sementara itu, untuk kategori berburu, Frida, Hermansyah, Ronik, Mardi, Amoi Marcina, Dhad Abbu Daffa, Zafirul Magfirah, dan Fathimah Haura Al Kautsar siap bertanding dengan semangat tinggi.
Pejabat sementara (Pjs) Bupati Kutim Agus Hari Kesuma bersama Kadispora Kutim Basuki Isnawan langsung hadir untuk memberikan motivasi dan semangat kepada atlet daerah yang bertanding.
"Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kutai Timur, kami mendukung penuh atlet-atlet panahan yang bertanding di Kejuaraan Nasional Panahan Piala Panglima TNI ini," ungkap Agus.
Ia berharap dukungan tersebut dapat memacu semangat serta menjunjung tinggi sportivitas para atlet dalam setiap laga.
"Prestasi ini bukan hanya membanggakan Kutai Timur, tetapi juga menunjukkan potensi besar yang dimiliki atlet-atlet kita. Semoga semangat juang dan sportivitas selalu menjadi prioritas utama. Jangan pernah lelah berusaha untuk mengharumkan nama Kutai Timur di tingkat nasional," lanjutnya.
Kejuaraan ini bukan hanya sekadar kompetisi tetapi juga menjadi ajang untuk mengasah mental dan keterampilan panahan para atlet. Dengan persaingan yang ketat dan dukungan penuh dari pemerintah serta masyarakat, event ini menjadi peluang emas bagi para pemanah, terutama dari Kutim, untuk menunjukkan kualitas terbaik mereka.
Diharapkan, melalui pentas ini, potensi atlet daerah semakin terasah dan siap bersaing dalam level yang lebih tinggi. Bagi Kutim, prestasi di kejuaraan ini bukan hanya sekadar kemenangan, tetapi juga sebuah perjalanan panjang menuju pengakuan di kancah nasional. Karena setiap anak panah yang dilepaskan, adalah harapan dari masing-masing pemanah untuk mengukir prestasi dan membawa nama baik daerah mereka.
